Hera Iskandar Soroti Kinerja BUMD Sukabumi yang Belum Maksimal

BERITA, DPRD144 views

MY-24JAM.com – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, menilai kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di daerah tersebut masih belum memenuhi harapan. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar Perusahaan Umum Daerah (Perumda) belum mampu menunjukkan daya saing yang cukup kompetitif.

“Sejauh ini, belum ada Perumda di Sukabumi yang berhasil menunjukkan kinerja yang memuaskan. Dalam hal profitabilitas, mereka masih jauh dari standar bisnis yang kompetitif,” ungkap Hera, Kamis (9/1/2025).

Hera juga mengkritik minimnya kontribusi BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), meskipun ia memberikan apresiasi terhadap Perumdam Tirta Jaya Mandiri (TJM) yang dianggap telah memberikan manfaat signifikan melalui layanan air minum.

“Perumdam TJM masih menjadi andalan, terutama mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan air minum. Namun, semua Perumda sebenarnya memiliki potensi besar untuk berkembang jika dikelola secara lebih profesional,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hera menekankan perlunya perubahan pola pikir dalam pengelolaan BUMD agar tidak bergantung sepenuhnya pada bantuan dari pemerintah daerah. Ia menyoroti beberapa manajemen yang masih menjalankan program-program tanpa dampak yang nyata bagi masyarakat.

“Manajemen BUMD harus memiliki visi bisnis yang jelas, berpikir progresif, dan berusaha keras untuk menciptakan program-program yang dapat memberikan nilai tambah. Jangan hanya mengandalkan bantuan pemerintah,” tegasnya.

Hera juga mengingatkan pentingnya pembentukan dan pengelolaan Perumda yang harus mengikuti ketentuan regulasi yang ada, termasuk Peraturan Daerah (PERDA). Ia menyarankan agar kualitas kepemimpinan direksi perlu dievaluasi agar lebih profesional dan kompetitif.

“Saya berharap ke depan, Perumda di Sukabumi bisa berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PAD,” pungkas Hera.

Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed